Keterbukaan adalah perwujudan sikap jujur,
rendah hati, adil, serta mau menerima pendapat dan kritik dari orang lain.
Keterbukaan atau transparansi berasal dari kata dasar terbuka dan transparan.
Secara harfiah transparansi berarti jernih, tembus cahaya, nyata, jelas, mudah
dipahami, tidak keliru, dan tidak sangsi atau tidak ada keraguan. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, keterbukaan berarti hal terbuka, perasaan toleransi dan
hati-hati, serta adalah landasan untuk berkomunikasi.
Dengan demikian, keterbukaan atau
transparansi adalah tindakan yang memungkinkan suatu persoalan menjadi jelas
mudah dipahami dan tidak disangsikan lagi kebenarannya. Kaitannya dengan
penyelenggaraan pemerintahan, keterbukaan atau transparansi berarti kesediaan
pemerintah untuk senantiasa memberikan informasi faktual mengenai berbagai hal
yang berkenaan dengan proses penyelenggaraan pemerintahan.
Munculnya keterbukaan tidak terlepas dari perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi. Dengan perkembangan teknologi dan komunikasi,
sulit bahkan tidak mungkin untuk menepis dan mengendalikan setiap informasi
yang masuk. Keterbukaan adalah keadaan yang memungkinkan ketersediaan informasi
bagi masyarakat luas. Dengan demikian, keterbukan adalah kondisi yang
memungkinkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan bernegara
Era keterbukaan secara tidak langsung akan
mengakibatkan mengecilnya ruang dan waktu. Negara dituntut untuk lebih aktif
dalam menyaring dan mengendalikan setiap informasi.
Dalam perkembangannya, keterbukaan juga
akan mengakibatkan batas-batas teritorial suatu negara menjadi kabur.
Kecanggihan teknologi dan informasi membuat batas-batas teritorial suatu negara
menjadi tidak berarti. Seseorang akan dengan mudah memberikan dan menerima
informasi sesuai dengan keinginannya. Pada akhirnya, keterbukaan akan
mengakibatkan hilangnya diferensiasi (perbedaan) sosial. Oleh karena itulah,
era keterbukaan sangat erat kaitannya dengan globalisasi.
Keterbukaan akan mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan di suatu negara. Dilihat dari aspek sosial budaya, keterbukaan
akan memberikan ruang gerak bagi masuknya budaya-budaya Barat yang sama sekali
berbeda dengan budaya masyarakat Indonesia. Dilihat dari aspek ideologi,
keterbukaan akan memberikan ruang bagi tumbuh dan berkembangnya
ideologi-ideologi dari luar yang kadang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Oleh sebab itu, munculnya era keterbukaan akan membawa dampak yang sangat
buruk, jika kita tidak dapat mempersiapkan diri.
Dalam teori demokrasi, pemerintahan yang
terbuka adalah suatu hal yang esensial. Dalam era keterbukaan terdapat akses
bebas bagi warga negara terhadap berbagai sumber informasi. Hal ini dilakukan
dengan tujuan agar tidak terjadi saling curiga antarindividu dan masyarakat
dengan pemerintah. Keterbukaan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara harus ditegakkan. Setiap kebijakan pemerintah harus jelas dan tidak
dilakukan secara sembunyi-sembunyi atau rahasia. Dalam hal ini, perencanaan,
pelaksanaan, dan pertanggungjawabannya dapat diketahui publik. Rakyat berhak
mendapatkan informasi faktual mengenai berbagai hal yang menyangkut pembuatan
dan penerapan kebijakan.
Sikap keterbukaan adalah prasyarat dalam
menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Keterbukaan juga adalah
sikap yang dibutuhkan dalam harmonisasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Berdasarkan penjelasan tersebut, ciri-ciri keterbukaan sebagai
berikut.
a. Terbuka (transparan) dalam proses
maupun pelaksanaan kebijakan publik.
b. Menjadi dasar atau pedoman dalam dialog
dan berkomunikasi.
c. Berterus terang dan tidak
menutup-nutupi kesalahan dirinya maupun kesalahan yang dilakukan orang lain.
d. Tidak merahasiakan sesuatu yang
berdampak pada kecurigaan orang lain.
e. Bersikap hati-hati dan selektif dalam
menerima dan mengolah informasi dari mana pun sumbernya.
f. Toleransi dan tenggang rasa terhadap
orang lain.
g. Mau mengakui kelemahan atau kekurangan
dirinya atas segala yang dilakukan.
h. Sangat menyadari keberagaman dalam
berbagai bidang kehidupan.
i. Mau bekerja sama dan menghargai orang
lain.
j. Mau dan mampu beradaptasi dengan
berbagai perubahan yang terjadi.
No comments:
Post a Comment